Pelaku Pembunuh Janda Muda di Randuagung Lumajang Masih Belum Tertangkap

Penulis : lumajangsatu.com -
Pelaku Pembunuh Janda Muda di Randuagung Lumajang Masih Belum Tertangkap
Polisi ketika olah TKP

Lumajang - Kasus pembunuhan janda muda yang menimpa Dian Tri Selvia alias Vita (24) warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung, hingga sebulan lebih pelaku masih belum ditertangkap juga. Sebelumnya korban ditemukan tewas di pinggir jalan area persawahan desa setempat pada hari Jumat, (28/10/2022).

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan bahwa kasus tersebut diduga merupakan korban pembunuhan, sedangkan motifnya diduga lantaran asmara. Kini pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku namun masih dalam pengejaran.

"Pelaku sudah kami kantongi identitasnya, mohon doanya agar segera tertangkap" kata AKP Hari Minggu, (27/11/2022).

Sebelumnya korban saat itu ditemukan, dalam kondisi sigle mom memiliki dua orang anak ini sudah tidak bernyawa. Dia mengenakan kaos berwarna pink, celana jeans biru, dan perhiasan yang masih melekat di pergelangan tangan serta kaki sebelah kiri.

Posisi Vita ketika itu telentang dengan mata terbelalak dan beberapa luka bacok di sekitar kedua tangan dan punggung. Dari kejadian ini warganet berharap agar segera tertangkap pelakunya (Ind/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.