Luncuran Sejauh 10 KM

Awan Panas Semeru Mengarah ke Candipuro dan Pronojiwo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Awan Panas Semeru Mengarah ke Candipuro dan Pronojiwo Lumajang
Awan panas guguran Semeru mengarah ke wilayah Pronojiwo dan Candipuro Lumajang

Lumajang - Tepat satu tahun erupsi besar Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu, kini Minggu, (04/11/2022) dini hari Gunung Semeru kembali mengalami erupsi. Kepala Pos Pantau Semeru Liswanto mengatakan erupsi Gunung Semeru berupa guguran awan panas (APG) mengarah ke sisi Kobokan, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo.

"Benar (ada erupsi) kami akan memberikan update data lagi selanjutnya," beber Liswanto dalam pesan singkat.

Menurut catatan petugas, aktivitas Gunung Semeru terus mengalami fluktuasi sejak Jumat (2/12/2022).Saat itu, pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Aktivitas gunung juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.

Erupsi terjadi sekitar pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.