APG Semeru

Erupsi Semeru Sampai di Gladak Perak, Lumajang Siapkan Posko Evakuasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Erupsi Semeru Sampai di Gladak Perak, Lumajang Siapkan Posko Evakuasi
Awan Panas Guguran (APG) Semeru sudah sampai di Gladak Perak Lumajang

Lumajang - Awan Panas Guguran (APG) Semeru sudah sampai di jembatan perak Kecamatan Candipuro. Erupsi Semeru terjadi sejak pagi dan awan panas meluncur ke arah timur laut menuju Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam unggahan akun media sosialnya, menyatakan bahwa Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah evakuasi. Posko-posko evakusi sudah disiapkan untuk mengantisipasi kondisi Semeru semakin buruk.

"Saat ini APG SEMERU sudah melebihi GLADAK PERAK. proses EVAKUASI telah berjalan. Kami sedang mempersiapkan langkah darurat. Beberapa posko evakuasi dan tempat pengungsian sedang dipersiapkan," jelas Cak Thoriq.

Sementara itu, Polsek Pronojiwo sudah menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan jalur evakuasi. "Kami masih ada di lapangan bersama Tim gabungan untuk menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada" kata Kanit Sabhara Polsek Pronojiwo Aipda Andhik Purnomo.

Hingga berita ini diturunkan para warga Desa Supiturang bergegas untuk mengungsi ketitik yang lebih aman. Kondisi sejumlah Desa di Pronjiwo sudah tertutup abu vulkanik Semeru.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.