Usai di Resmikan

Jembatan Baru Gesang - Sememu Ramai Dikunjungi Warga dan Jualan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jembatan Baru Gesang - Sememu Ramai Dikunjungi Warga dan Jualan
Jembatan Gesang - Sememu Lumajang ramai dikunjungi warga dan banyak penjual berdatangan. ( foto by Hafid Lubis)

Tempeh - Jembatan Baru penghubung Desa Gesang Kecamatan Tempeh - Desa Sememu Kecamatan Pasirian menjadi kawasan ekonomi penggerak baru. Pasalnya, pasca diresmikan ole Bupati Thoriqul Haq, Rabu (28/12/2022) lalu, kini jadi tempat nongkrong dan jualan masyarakat sekitar.

"Jembatan Sememu Gesang jadi kawasan penggerak ekonomi desa," kata Hafid Lubis, Warga Desa Sememu Kecamatan Pasirian pada lumajangsatu.com, Minggu (01/01/2023).

Dia menceritakan, usai diresmikan oleh Bupati dan Wabup sudah ada pedagang makanan ringan yang sudah mangkal. Kemudian, banyaknya warga penasaran dengan bentuk bangunan jembatan, akhirnya jadi pusat kerumunan dan jadi tempat nongkrong.

"Yang bagus itu ornamen wayang pada pagar jembatan," jelasnya.

Para pedagang tidak berjualan di badan jembatan. Tapi di kanan kiri sebelum masuk jembatan.

"Ramai mas, jadi tempat kumpul-kumpul orang di sore hari," ujar Saman warga Gesang. (har/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.