Satroni dua sekolahan

Acak-Acak Salah Satu Sekolahan di Desa Lempeni Lumajang, Pelaku Hanya Gondol Sarung

Penulis : lumajangsatu.com -
Acak-Acak Salah Satu Sekolahan di Desa Lempeni Lumajang, Pelaku Hanya Gondol Sarung
Anggota Polsek Tempeh ketika olah TKP

Lumajang - Aksi pencurian terjadi di salah satu sekolahan MI Negeri 2 Lumajang dan Mts Negeri 3 Lumajang yang berada di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Meskipun tidak ada barang berharga yang dicuri namun ini menjadi atensi petugas kepolisian.

Berdasarkan informasi dari Mapolsek Tempeh bahwa pelaku diduga memanjat gerbang sekolah dan langsung mengacak-acak gedung sekolahan. Ketika sampai di ruang guru pelaku mengambil tas laptop dan satu tas lagi yang berisi sarung.

" Dari kejadian tersebut yang di ambil hanya 3 buah sarung mbak, kerugian kurang lebih Rp 300 ribu" kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito Rabu, (11/1/2023).

Hingga berita ini diturunkan polisi sudah olah TKP dan diduga pelaku bukan hanya satu orang namun berkelompok. Sedangkan dari pihak sekolah sampai sekarang di tunggu agar ke Polsek untuk membuat laporan resmi namun belum juga tak kunjung datang.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar saling menjaga keamanan lingkungan sekitar. Apabila ada kejadian tindak kriminal segera laporkan ke polisi guna mempercepat pengungkapan (Ind/red).

 

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.