Informasi bohong

Waspada Berita Hoax, Penculikan Anak di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspada Berita Hoax,  Penculikan Anak di Lumajang
Informasi hoax tersebar di WAG

Lumajang : Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur, merespon kabar tentang aksi penculikan anak yang sempat viral di sejumlah beranda percakapan sosial media dan pesan WhatsApp. Dalam unggahan tersebut, ditulis bermula kata waspada, ada seorang perempuan berhijab diminta pembaca untuk mewaspadainya.

Senada menceritakan, beberapa jam lalu mau menculik anak di sebuah sekolah taman kanak- kanak di wilayah kota Kabupaten Lumajang. "Bawa mobil merah," tulis warganet Kamis, (26/1/2023).

Kapolres Lumajang AKBP Boy JS menegaskan, agar masyarakat terlebih dulu mengkroscek sebelum meneruskan pesan yang belum tentu kebenarannya. "Kami sudah kroscek ke polsek setempat, ke tempat lokasi dimaksud dalam postingan tersebut dan hasilnya nihil" kata Dia. 

Sedangkan dari pihak sekolah juga menyampaikan jika tidak terjadi hal apapun. Termasuk pihak sekolah meneruskan ke seluruh orang tua atau wali murid jika ada yang kehilangan anak agar melapor. 

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar mencermati informasi dengan minimal mengetahui asal mula dari mana informasi tersebut, untuk kemudian diteruskan.

"Kroscek dulu dari mana informasi itu, Cari tau benarnya" imbuhnya.

Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan diseputaran tempat tinggal masyarakat, segera lapor ke polsek terdekat agar secepatnya ditindaklanjuti dengan cepat (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.