Informasi bohong

Waspada Berita Hoax, Penculikan Anak di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Waspada Berita Hoax,  Penculikan Anak di Lumajang
Informasi hoax tersebar di WAG

Lumajang : Kepolisian Resor Lumajang Jawa Timur, merespon kabar tentang aksi penculikan anak yang sempat viral di sejumlah beranda percakapan sosial media dan pesan WhatsApp. Dalam unggahan tersebut, ditulis bermula kata waspada, ada seorang perempuan berhijab diminta pembaca untuk mewaspadainya.

Senada menceritakan, beberapa jam lalu mau menculik anak di sebuah sekolah taman kanak- kanak di wilayah kota Kabupaten Lumajang. "Bawa mobil merah," tulis warganet Kamis, (26/1/2023).

Kapolres Lumajang AKBP Boy JS menegaskan, agar masyarakat terlebih dulu mengkroscek sebelum meneruskan pesan yang belum tentu kebenarannya. "Kami sudah kroscek ke polsek setempat, ke tempat lokasi dimaksud dalam postingan tersebut dan hasilnya nihil" kata Dia. 

Sedangkan dari pihak sekolah juga menyampaikan jika tidak terjadi hal apapun. Termasuk pihak sekolah meneruskan ke seluruh orang tua atau wali murid jika ada yang kehilangan anak agar melapor. 

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar mencermati informasi dengan minimal mengetahui asal mula dari mana informasi tersebut, untuk kemudian diteruskan.

"Kroscek dulu dari mana informasi itu, Cari tau benarnya" imbuhnya.

Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan diseputaran tempat tinggal masyarakat, segera lapor ke polsek terdekat agar secepatnya ditindaklanjuti dengan cepat (Ind/red).

Editor : Redaksi

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.