Patroli dialogis

Jelang Ramadhan Penjual Petasan Mulai Bermunculan, Polsek Tempeh Ingatkan Pedagang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Ramadhan Penjual Petasan Mulai Bermunculan, Polsek Tempeh Ingatkan Pedagang
Polisi datangi toko yang menjual petasan

Lumajang- Sejumlah pedagang petasan dalam beberapa hari belakangan mulai bermunculan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Kapolsek Tempeh Iptu Lugito langsung turun langsung memberikan himbauan kepada pedagang dan pemilik toko agar tidak menjual petasan. 

Pihaknya mengatakan bahwa melalui patroli dialogis ini, dia memberikan himbauan kepada para pemilik toko untuk tidak menjual petasan yang dapat membahayakan jiwa dan lingkungan sekitar. Selain itu, juga menegaskan untuk tidak menyimpan atau menimbun obat serta bahan baku pembuatan petasan yang akibatnya dapat menimbulkan ledakan besar, karena dapat merusak bangunan dan menghilangkan korban jiwa.  

"Dampak dari bahaya petasan bisa menciderai orang dan juga bisa menimbulkan kebakaran jika petasan tersebut mengenai rumah," kata Lugito Rabu, (1/3/2023).

Sementara pemilik Toko mengatakan, sangat senang karena telah dikunjungi serta diingatkan, mereka sepakat akan menaati apa yang menjadi imbauan dari Kepolisian dan tidak akan menjual petasan atau mercon (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Sudah Selesai 84 Persen

Dam Gambiran Lumajang Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2024

Lumajang - Upaya percepatan pembangunan DAM Gambiran terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur guna mengatasi dampak kekeringan yang selama ini dirasakan petani di Desa Boreng, Blukon, dan Kelurahan Rogotrunan. Setelah mengalami kerusakan akibat jebolnya DAM, ketiga wilayah tersebut mengalami gangguan irigasi yang menghambat produktivitas pertanian.

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.