Patroli dialogis

Jelang Ramadhan Penjual Petasan Mulai Bermunculan, Polsek Tempeh Ingatkan Pedagang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Ramadhan Penjual Petasan Mulai Bermunculan, Polsek Tempeh Ingatkan Pedagang
Polisi datangi toko yang menjual petasan

Lumajang- Sejumlah pedagang petasan dalam beberapa hari belakangan mulai bermunculan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Kapolsek Tempeh Iptu Lugito langsung turun langsung memberikan himbauan kepada pedagang dan pemilik toko agar tidak menjual petasan. 

Pihaknya mengatakan bahwa melalui patroli dialogis ini, dia memberikan himbauan kepada para pemilik toko untuk tidak menjual petasan yang dapat membahayakan jiwa dan lingkungan sekitar. Selain itu, juga menegaskan untuk tidak menyimpan atau menimbun obat serta bahan baku pembuatan petasan yang akibatnya dapat menimbulkan ledakan besar, karena dapat merusak bangunan dan menghilangkan korban jiwa.  

"Dampak dari bahaya petasan bisa menciderai orang dan juga bisa menimbulkan kebakaran jika petasan tersebut mengenai rumah," kata Lugito Rabu, (1/3/2023).

Sementara pemilik Toko mengatakan, sangat senang karena telah dikunjungi serta diingatkan, mereka sepakat akan menaati apa yang menjadi imbauan dari Kepolisian dan tidak akan menjual petasan atau mercon (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.