Cak Thoriq : Jualan Pelaku UMKM di Arena Konser Slank Laris Manis

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq : Jualan Pelaku UMKM di Arena Konser Slank Laris Manis
Cak Thoriq saat Satu Panggung dengan Slank

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengaku senang dengan larisnya penjualan pelaku UMKM di wilayah pemerintahannya di Kaki Gunung Semeru saat Konser Slank berlangsung di Batalyon 527, Minggu (28/5/2023).

"Alhmdulillah, jualan pelaku UMKM di arena konser laris manis," ujar Cak Thoriq usai menyanyikan lagu Ku Tak Bisa Slank bersama Bunda Indah dan Danrem Malang.

Masih kata dia, para pedagang bakso, cilot, dan lainya laku keras dan laris. Semua ini keberlangsungan hidup mereka.

"Alhamdulillah, semoga dengan adanya hiburan mampu menjadi penggerak ekonomi UMKM Lumajang," ungkapnya.

Ada ratusan UMKM yang berjualan di arena Konser Slank yang sudah buka sejak pagi sebelum penonton datang.

Banyak penonton yang sambil menunggu Slank manggung sudah jajan duluan.

"Kalau konser di Batalyon aman dan nyaman, bisa bawa anak anak dan beli jualan UMKM," ujar Wulandari warga asal Kecamatan Tempeh.

Sementara, Susanti salah satu pedagang makanan ringan mengaku senang sekali bisa berpartisipasi berjualan di arena konser musik.

"Disini enak, bisa langsung dibeli oleh penonton yang masuk ke arena konser," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Yuli Harismawati mengungkapkan, Konser Musik Slank memang sebagi pemantik dalam menubuhkan perekonomian masyarakat Lumajang khususnya UMKM.

"Alhmadulillah, semua pelaku UMKM Senang, karena penjualannya laris manis," pungkasnya. (Har/Red)

Editor : Redaksi

Tag
Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?