Korban rajin sholat berjamaah di Masjid

Ini Kronologi Satu Keluarga Meninggal Tertimbun Longsor di Pronojiwo

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologi Satu Keluarga Meninggal Tertimbun Longsor di Pronojiwo
Petugas ketika mendatangi TKP longsor di Pronojiwo

Lumajang - Akibat cuaca ekstrem dengan hujan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di Jalur Lumajang - Malang. Akibat longsor tersebut ada satu keluarga meninggal dunia di Dusun Sriti RT 06 RW 03 Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo tertimbun tanah. 

Adapun korban bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (balita ) tertimbun tanah.

Berdasarkan informasi dari Mapolsek Pronojiwo bahwa korban ditemukan meninggal oleh tetangganya, karena setiap hari Galih tidak telat untuk sholat subuh berjamaah di Masjid. Kemudian tetangganya mengecek pada jam 04.30 WIB ternyata rumahnya sudah tertimbun longsor. 

"Sejak dini hari hujan terus-menerus sehingga mudah mengikis tanah longsor, untuk korban sudah dievakuasi" Kata Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono Jumat, (7/7/2023). 

Sekitar jam 06.30 WIB kemudian longsor susulan berada disamping rumah korban, namun tidak ada korban jiwa. 

Selain itu longsor juga terjadi di beberapa titik di Wilayah Pronojiwo dan Candipuro. Sehingga untuk akses Jalur Lumajang - Malang ditutup sementara waktu (Ind/red). 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.