Kisah Rifky Karyawan Percetakan di Lumajang, Diterima Menjadi Anggota Polri
Lumajang-Rifky Eko Putra Setiawan tidak menyangka dirinya bisa lulus terpilih dalam seleksi calon bintara Polri tahun 2023, untuk pendidikan gelombang 1 tahun 2024.
Remaja kelahiran Lumajang 09 September 2003 tersebut, berhasil lulus seleksi Calon Bintara Polri Tahun 2023 di Polda Jawa Timur setelah berjuang bersama ratusan peserta.
Rifky Eko Putra Setiawan alamat Dusun Besukan, RT 2, RW 3, Desa Kabuaran Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang adalah anak dari pasutri Ayahnya Ayus Kurniawan berprofesi sebagai Sopir truk dan Ibunya Maria Ulfa bekerja sebagai loundry di salah satu rumah sakit di Lumajang.
Raut Bahagia bercampur haru terpancar dari wajah Rifky Eko Putra Setiawan yang dinyatakan lulus, diantara ratusan calon siswa Bintara Polri dalam pengumuman akhir seleksi anggota Polri, pada Panitia Daerah (Panda) Polda Jatim Tahun 2023.
Rifky Eko Putra Setiawan dinyatakan lulus untuk kategori Bintara Brimob Polri, dan dirinya akan menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob, di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelumnya, Rifky Eko Putra Setiawan ini pernah daftar anggota Polri Tahun 2022 gagal. Bahkan ia pun sempat putus asa untuk daftar lagi Anggota Polri.
Hingga akhirnya, karena gagal jadi Polisi, Rifky melamar pekerjaan di Percetakan Arema Jalan Panjaitan Lumajang.
"Dulu saya membantu kedua orang tua dengan bekerja di salah satu percetakan di Jalan Panjaitan dan diterima," ujar Rifky
Rifky kembali bangkit lagi setelah mendapatkan motivasi dari Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto saat memesan banner di Percetakan Arema.
Setelah mendapatkan motivasi itulah karyawan percetakan Arema ini kembali mendaftar menjadi anggota Polri tahun 2023 hingga dinyatakan lulus dan terpilih menjadi polisi.
"Alhamdulillah tahun ini saya diterima menjadi Bintara Polri meskipun dari keluarga tidak mampu, Ayah (Sopir) dan Ibu (kerja loundry). Saya sangat bersyukur dan sangat senang karena saya termotivasi oleh salah satu bapak polisi yakni Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto," ucap Rifky Eko Putra Setiawan.
"Bohong kalau masuk anggota Polri harus bayar, buktinya saya tanpa membayar bisa menjadi anggota Polri," tambahnya
Ia menyampaikan dulu sempat putus asa untuk mencoba daftar Polri, Pada saat itu ada pak Polisi mencetak banner ke percetakan tempat bekerja. Kemudian dirinya menanyakan tentang daftar Polri ke Pak Agus.
Agus pun memberikan motivasi untuk tetap mengikuti tes berikutnya. Pada saat itu lah kembali memutuskan untuk daftar polisi lagi.
Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan, pihaknya pernah memesan banner di Percetakan Arema, saat itu yang melayani Rifky Eko Putra Setiawan.
"Saya memberikan motivasi atau dukungan kepada Rifky untuk semangat dan jangan menyerah untuk tetap daftar Bintara polri. Tepatnya tahun 2023, Rifky mendaftar lagi untuk mengikuti seleksi Bintara Polri hingga akhirnya dinyatakan lulus dan terpilih sebagai Bintara Polri," ujarnya (Ind/hum/red).
Editor : Redaksi
