Diikat dan Mulut Dilakban

Ditodong Senpi, Rumah Kader PMII di Senduro Lumajang Dirampok

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditodong Senpi, Rumah Kader PMII di Senduro Lumajang Dirampok
Rumah korban perampokan bercelurit dan bersenjata api di Desa Bedayu Kecamatan Senduro

Senduro - Kawanan perampok bersenjata api (senpi) dan bercelurit menyatroni rumah warga Dusun Karangrejo, Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Rumah Andri Fahruzi, seorang mahasiswa IAI Syarifuddin dan kader Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lumajang jadi sasaran kawanan perampok, pada Senin (01/10/2023) dini hari.

Para perampok yang diperkirakan berjumlah 7 orang masuk dengan cara mencukil jendela dan mendobrak pintu. Seisi rumah korban, ayah dan ibu Andri juga ditodong dengan celurit dan senjata api.

Karena jumlahnya banyak, korban tidak bisa berbuat banyak dan merelakan barang berharga seperti 2 sepeda motor, uang, perhiasan, HP dan lainnya dibawa oleh pelaku. Andri juga diikat dan dilakban oleh para pelaku. Sedangkan orang tuanya juga dipukul menggunakan gagang celurit dan diikat serta dilakban mulutnya.

“Masuk mencukit jendela dan mendobrak pintu,” ujar Andri.

Meski sempat berteriak dan meminta tolong, namun tak ada satupun warga yang berani keluar. Setelah kawanan perampok pergi, warga sekitar berani keluar dan menolong Andri dan keluarganya.

Atas kejadian perampokan tersebut, Andri sudah melapor ke Polsek Senduro. Pihak kepolisian langsung datang dan menangani kasus perampokan yang tentunya sangat meresahkan warga Lumajang tersebut.

Khoirul Hasan, Ketua Cabang PMII Kabupaten Lumajang amat prihatin dengan kejadian perampokan yang menimpa kader PMII. Apapun motif perampokan tersebut, PMII mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap dan menangkap para pelaku.

Aksi perampokan tersebut tentunya mencoreng citra Lumajang yang sudah adem ayem. Jika tak terungkap, maka akan mencoreng kinerja Polres Lumajang dibawah komando DR. AKBP Boy Jackson Situmorang. “Ini menjadi PR pak Kapolres Lumajang untuk mengungkapnya, jangan sampai pak Kapolres pindah tugas masih menyisakan perampokan bersenjata api tidak terungkap,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.