Bantu Program Pemerintah

PKK Lumajang Siapkan 4 Jurus Jitu Turunkan Angka Stunting

Penulis : lumajangsatu.com -
PKK Lumajang Siapkan 4 Jurus Jitu Turunkan Angka Stunting
Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat

Lumajang - Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Lumajang dan Tim Penggerak PKK untuk menurunkan angka stunting. TP PKK Lumajang juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung tugas pemerintah untuk mengentaskan kasus stunting atau tengkes yang rawan terjadi masyarakat. Berbagai program juga dilakukan oleh PKK dalam menurunkan angka stunting.

“PKK punya peran penting untuk mengentaskan kasus stunting. Di Lumajang, ada beberapa inovasi yang telah diimplementasikan dalam mendukung pemerintah daerah, agar dapat menurunkan kasus stunting,” ujar Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono dalam paparannya dalam kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Penurunan Stunting kepada Masyarakat, bertempat di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang, Jumat (13/10/2023).

Rahayu juga menyampaikan, bahwa Pokja I memiliki inovasi Cegah Pernikahan Anak (CEPAK), yakni PKK terus menyosialisasikan dampak buruk dari pernikahan usia dini terhadap orang tua dan anak.

Sedangkan, Pokja II dengan inovasi Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (GEMPITA DESA), yakni dalam upaya pemerataan dan peningkatan Pendidikan, karena semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin mudah menerima informasi tentang pentingnya pola asuh yang benar dalam masa 1.000 hari pertama kehidupan.

Kemudian, Pokja III dengan inovasi Pawon Urip, yakni upaya penurunan stunting dengan pemanfaatan lahan di sekitar rumah yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, baik sayuran dan buah maupun pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam satu paket pawon urip.

Dan, Pokja IV Gerakan Sigap Stunting, Ibu dan Baduta Terdampingi (GESSIT), yakni Suatu gerakan untuk mengawasi dan memonitoring ibu hamil dan bayi dibawah usia dua tahun (BADUTA) risiko stunting, agar dapat terdampingi dan bisa mengatasi masalah stunting.

“Program gessit bersinergi dengan program tim pendamping keluarga (TPK) yang mempunyai peran penting dalam upaya penurunan stunting,” terang dia.

Rahayu menegaskan, bahwa dalam pengentasan kasus stunting, semua kelompok kerja (Pokja) saling berkesinambungan, karena semua inovasi yang telah diinisiasi tersebut saling melengkapi sehingga implementasinya dapat lebih optimal.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.