Residivis

Ini Kronologis Penangkapan Terduga Maling Dimassa di Tekung Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologis Penangkapan Terduga Maling Dimassa di Tekung Lumajang
Anak pemilik rumah ketika dimintai keterangan oleh media

Lumajang - Terduga maling ditangkap massa di Dusun Kembangan Desa Tekung Kecamatan Tekung hingga babak belur. Pria berinisial AZ kondisinya sekarang babak belur dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Menurut informasi dari pemilik rumah melalui anaknya, bahwa saat itu terduga melemparkan batu krikil keatas rumahnya. Sehingga pemilik rumah keluar dan mencari sumber pelemparan batu krikil tersebut. 

Tak lama kemudian disamping rumahnya kelihatan bayangan orang dan akhirnya dikejar sambil teriak maling. Kemudian dilakukan pengejaran dibantu oleh masyarakat sekitar hingga pria tersebut ditangkap.

"Karena ada yang melempar ke atap rumah kemudian kami cari sumbernya dan berakhir di massa itu " kata Yuni Kamis, (4/1/2024)

Pihak pemilik rumah menduga bahwa pria tersebut akan mengambil sepeda motornya. Padahal saat diamankan terduga tidak mengambil barang apapun dari pemilik rumah.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rohim mengatakan bahwa saat pengamanan terduga pihaknya tidak mengamankan barang bukti berupa sepeda motor. Pihaknya juga masih kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari terduga karena dalam perwatan tim medis.

Sedangkan informasi dari masyarakat kejadian ini bukanlah maling sepeda motor namun ada kaitannya dengan hubungan asmara. Namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikan motif apa dibalik ini.

"Kami masih mendalami, terduga juga merupakan residivis" kata AKP Rohim Jumat, (5/1/2024).

Dari beredarnya video terduga maling motor yang dimassa viral, komentar dibanjiri oleh warganet penuh pro dan kontra. Divideo tersebut juga ada salah satu pihak desa ikut melakukan hakim sendiri. "Kalau benar itu maling ya gpp, jika salah berarti termasuk penganiayaan" tulis salah satu komentar warganet @zakariyaah1210

Hingga berita ini diturunkan dari pihak korban belum ada laporan(Ind/red).

 

Editor : Redaksi

1 Wisatawan Rp. 3.000

Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala

Lumajang – Setelah viral dengan branding wisata alam dengan  hutan pinus di kaki Semeru dan terkenal dengan wisata murah, kini pengelola wisata Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, resmi memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 3.000 per orang mulai 1 April 2025 kemarin. Keputusan ini didasarkan pada perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak pengelola dengan Perhutani, sebagaimana tertuang dalam Surat PKS No 03/PKS/BO/DIVREJATIM/2025.

Rumah Hunian Layak dan Aman

Impian Rumah Layak Menjadi Kenyataan: Pemkab Lumajang Salurkan Bantuan Renovasi

Lumajang– Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), didampingi Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma dan jajaran perangkat daerah, meninjau kondisi rumah tak layak huni (RTLH) di Dusun Jaba’an, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Selasa (25/3/2025).