Tiga tersangka

Kejari Lumajang Tetapkan Tersangka Bibit Pisang Mas Kirana

Penulis : lumajangsatu.com -
Kejari Lumajang Tetapkan Tersangka Bibit Pisang Mas Kirana
Kejaksaan Negeri Lumajang saat menggelar konferensi pers penetapan tersangka dugaan korupsi Pisang Mas Kirana

Lumajang - Kejaksaan Negeri Lumajang akhirnya menetapkan tiga tersangka dari kasus bibit pisang mas kirana yang sudah lama bergulir. Tiga tersangka tersebut berinisial DA dari dinas, inisial Z dan W dari penyedia.

Menurut Kasipidsus Kejari Lumajang, M Nizar dalam menetapkan tersangka ini memang prosesnya lama dikarenakan baru mengetahui hasil audit kerugian negara dari Inspektorat Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

"Pada tanggal 5 Oktober 2023 kami baru menerima hasil audit dan pada tanggal 26 oktober 2023 kami menetapkan tersangka" ungkapnya Selasa, (9/1/2024).

Sebelumnya pihaknya telah memeriksa saksi 43 orang dari kelompok tani dan 22 saksi dari dinas. Meskipun sudah ditetapkan tersangka bisa jadi ada tambahan tersangka lain karena kasus ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman.

Terkait dengan status tersangka pihaknya masih belum melakukan penahanan karena menunggu berkas lengkap P21. 

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pisang Mas Kirana dirilis oleh Kejaksaan Negeri Lumajang pada tanggal 22 Juli 2022 silam, atau bertepatan dengan peringatan Hari Adhyaksa. 

Dugaan kasus korupsi pisang mas Kirana tersebut negara diperkirakan dirugikan hingga 800 jutaan. Dimana, dana pengadaan bibit pisang Mas Kirana bersumber dari APBN dengan nilai Rp1.485.484.000 pada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang. Sedangkan berdasarkan LHP  yang sudah diterima kerugian yang sudah fiks dari perhitungan inspektorat kementrian pertanian Rp 782.258.485.00(Ind/red).

Editor : Redaksi

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.