Hilang 3 Bulan

Kakek Pikun Ditemukan Meninggal Dunia di Tebuan Desa Karanglo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kakek Pikun Ditemukan Meninggal Dunia di Tebuan Desa Karanglo Lumajang
Hasil tangkapan layar penemuan mayat yang dibagikan netizen

Lumajang - Seorang kakek bernama Sukati (74) warga Desa Karanglo Kecamatan Kunir ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk. 

Penemuan tersebut sekitar jam 09.00 pagi Senin, (22/1/2024) di ladang tebu 

Dusun Sumber Pudak, Desa Karanglo, Kecamatan Kunir dengan kondisi sudah tinggal tulang belulang.

Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Susanto, membenarkan penemuan mayat tersebut, sebelumnya korban juga telah dinyatakan hilang selama 3 bulanan. 

Keluarga korban sempat mencari namun tak kunjung ditemukan. Korban saat itu hilang tanpa berpamitan lantaran pikun.

Tepat hari ini korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Setelah mendapatkan laporan tersebut polisi langsung mendatangi lokasi dan melalukan olah TKP. 

Penemuan mayat korban ditemukan pekerja tebu yang hendak memangkas daun tebu, namun tiba-tiba mencium bau busuk sangat menyengat. 

Seketika langsung di evakuasi oleh petugas, sedangkan untuk hasil proses identifikasi korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. 

"Korban langsung di bawa ke rumah duka keluarga tidak menghendaki otopsi. Dianggap meninggal secara wajar. Langsung dimakamkan," Jelasnya. 

Korban meninggal diperkirakan sekitar 2 bulan yang lalu, diduga mengalami ling lung atau pikun karena faktor usia (Ind/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.