Peringati Hari Kanker Dunia

Nakes RS dr. Haryoto Ajak Warga Lumajang Deteksi Dini Penyakit Kanker

Penulis : lumajangsatu.com -
Nakes RS dr. Haryoto Ajak Warga Lumajang Deteksi Dini Penyakit Kanker
Pembagian panflet ajak warga Lumajang deteksi dini penyakit kanker

Lumajang - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day), para tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang menggelar kegiatan turun lapangan.

Para tenaga kesehatan mensosialisasikan tentang deteksi dini kanker. Para Nakes memberikan pamflet tentang kanker kepada masyarakat yang berada di RSUD dr. Haryoto Lumajang, pada Selasa (06/02/2024).

dr. Aji Febriakhano, Sp.B, Subsp. Onk (K), Finacs menyatakan ada berbagai macam kanker, seperti kanker usus, payudara, paru dan tyroid. Dari data, di Indonesia kanker payudara menempati jumlah kasus yang paling tinggi. Data 2018, ditemukan 58 ribu kasus kanker payudara, kemudian kanker usus besar sebanyak 30 ribu kasus di Indonesia.

Melakukan deteksi dini kanker sangat penting, sebab jika kanker sudah terdeteksi sejak dini, maka dapat dilakukan terapi sejak awal, tentu saja kemungkinan sembuh akan lebih besar. Berbeda jika kanker terdeteksi telah stadium lanjut, maka kemungkinan sembuhnya lebih kecil.

"Saat ini kebanyakan pasien datang ke dokter itu kanker sudah stadium lanjut bahkan sudah stadium akhir atau terminal. jika sudah seperti itu pemberian terapinya hanyalah suportif dan paliatif saja." ujar dr. Aji Febriakhano, Sp.B, Subsp. Onk (K), Finacs.

dr. Aji menambahkan, bagi masyarakat agar bisa melakukan deteksi dini dan hindari faktor resiko. Semisal agar bisa terhindar dari kanker payudara menghindari terpapar hormonal estrogen dalam jangka yang lama, kanker paru menghindari merokok, kanker usus menghindari makan daging merah yang masih mentah.

Sementara itu, dr. Halimi Maksum, MMRS Direktur RSUD Dr. Haryoto Lumajang menyatakan bahwa rumah sakit pemerintah berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan pelayanan pasien kanker dan akan berupaya untuk mencukupi kebutuhan sumber daya manusia, obat-obatan, sarana dan prasarana.

"Hal ini dilakukan agar ke depan pasien kanker bisa selesai tertangani di RSUD dr. Haryoto Lumajang, tidak lagi harus merujuk ke luar kota," pungkas dr. Halimi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.