Jalur Lumajang- Malang ditutup

Piket Nol Lumajang Sering Longsor, Jalur Dialihkan ke Probolinggo

Penulis : lumajangsatu.com -
Piket Nol Lumajang Sering Longsor, Jalur Dialihkan ke Probolinggo
Kasat Lantas Polres Lumajang mengadakan rapat koordinasi terkait penutupan jalan nasional jalur Lumajang - Malang, di Kantor Kecamatan Candipuro.

Lumajang - Jalan nasional Lumajang - Malang di jalur piket nol akan dibangun. Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan akibat dari kegiatan tersebut, Satlantas Polres Lumajang akan melakukan penutupan pada jalan nasional Lumajang - Malang.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Suwarno sesuai kegiatan rapat koordinasi pihaknya akan melakukan penutupan jalan nasional Jalur Lumajang - Malang. 

Dijelaskannya, rapat koordinasi tersebut untuk melaksanakan penutupan jalan. Penutupan itu akan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat longsor.

"Jalan itu memang cukup rawan sekali, jalan tidak mendukung, kalau waktu hujan jalannya licin, material juga banyak. Jadi, nanti ketika proyek itu bekerja, dari jam 08:00 - 17:00 jalan akan kita tutup total," tegasnya.

Jadi, kendaraan yang besar akan di alihkan lewat Probolinggo, kemudian kendaraan kecil bisa melewati tol cikali. "Untuk warga sekitar, sementara bisa menggunakan jalan itu, kalau untuk muatan muatan sayur atau lainnya, semua kita arahkan lewat Probolinggo" Ungkapnya.

Selanjutnya, setelah sekmen tiga selesai, jalan Lumajang - Malang baru bisa dibuka kembali. "Ini yang sangat Fital adalah Sekmen tiga, yang banyak bebatuan, karena ketinggian tebing sampai dua puluh meter. Itu kalau tidak kita tutup membahayakan pengguna jalan yang melintas," jelasnya. 

Untuk sementara diperbaiki dulu jalan alternatif nya, dari pihak konsultan PT cahaya indah cari pekerjanya. Petugas mengarahkan untuk membuat jalan alternatif di Curah kobokan. 

Pihaknya berharap agar masyarakat turut mendukung pembangunan yang ada di kota Lumajang. "Masyarakat harus juga mendukung, karena ini untuk kepentingan masyarakat semua. Sebagai pihak kepolisian Polres Lumajang, saya mengharap jaga keselamatan, khusunya di wilayah pengerjaan, kita mengharap tidak ada korban dari kegiatan ini. Kita harus bersama sama bertanggung jawab, bukan hanya polisi saja. Namun dari pihak terkait termasuk dari rekan rekan media bertanggung jawab untuk menyampaikan itu, agar masyarakat lebih hati hati dan ikut peduli kepada keselamatan nya sendiri dan juga terhadap keselamatan orang lain" tutupnya (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.