Samapta Berbagi

Polres Lumajang Berbagi Air Bersih di Desa Wonoayu

Penulis : -
Polres Lumajang Berbagi Air Bersih di Desa Wonoayu
Antusias warga ketika menerima air bersih dari Polres Lumajang

Lumajang - Satuan Samapta Polres Lumajang melaksanakan program “Samapta Berbagi” dengan menyalurkan air bersih kepada warga Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang, Selasa (10/9/2024).

Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada serentak tahun 2024.

Kasat Samapta Polres Lumajang, AKP Sajito, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau ini,” ujarnya.

Air bersih yang disalurkan menggunakan mobil ranger Sabhara Polres Lumajang dibagikan langsung kepada warga. 

Selain menyalurkan air bersih, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat. 

"Dengan adanya kegiatan sosial seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," pungkasnya.

Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk mengambil air bersih.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sat Samapta Polres Lumajang atas bantuan air bersih ini. Air ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk keperluan sehari-hari,” ujar Siti Aisah warga (Ind/red).

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.