Tekan Populasi Hama Tikus

Pasang Rumah Burung Hantu, Pemkab Lumajang Tekan Hama Tikus

Penulis : -
Pasang Rumah Burung Hantu, Pemkab Lumajang Tekan Hama Tikus
Pemasangan rumah burung hantu disaksikan oleh PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni

Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggencarkan pemasangan Rumah Burung Hantu (Rubuha) di wilayah pertanian yang memiliki populasi hama tikusnya tinggi, utamanya di Poktan Aglik Makmur, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Selasa (25/12/2024).

Berdasarkan laporan peringatan dini POPT Wilayah Pengamatan Sumbersuko, terdapat serangan hama tikus di Poktan Aglik Makmur dengan luas tanaman terserang 1 ha, luas tanaman terancam 24 Ha, intensitas serangan 10,6n kepadatan populasi 2-5 lubang aktif per 10 m.

Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, bahwa pemasangan Rubuha tersebut ditujukan untuk membantu para petani dalam menghadapi ancaman hama tikus yang berpotensi merusak tanaman dan mengancam hasil panen.

"Pemasangan rumah burung hantu ini untuk membantu para petani dari serangan hama tikus," katanya.

Menurutnya, pemasangan Rubuha menjadi salah satu cara yang efektif dan efisien untuk menekan populasi tikus secara signifikan. Mengingat dengan kemampuan berburnya disaat malam hari, burung hantu bisa memangsa sekitar 10 ekor per hari.

"Burung hantu yang ada di alam diharapkan menempati rumah yang sudah dibuat dan dipasang agar lebih dekat dengan sumber makanan, karena burung hantu secara alami tidak memiliki kemampuan membuat sarang, dan populasi burung hantu bisa terjaga karena seekor burung hantu mampu membunuh tikus 10 ekor dalam semalam," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, wanita yang akrab disapa Bunda Yuyun tersebut mengharapkan, agar seluruh kelompok tani dapat melakukan sanitasi lingkungan membersihkan pematang, melakukan gerakan pengendalian tikus secara mandiri dan serentak dengan cara gropyokan, menggunakan buah mojo, belerang, ramuan mbah yoso (Bioyoso), dan bahan lain yang bisa digunakan untuk gerakan pengendalian.

"Saya juga berharap kepala desa bisa mengalokasikan anggaran desa ke penanganan gerakan pengendalian (Gerdal), mensuport ke daerah-daerah endemis tikus di lingkup desa," lanjutnya (Kom/red).

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.