Anak Lumajang Tak Perlu ke Luar Kota, Layanan Terapi Kini Tersedia di RSUD dr. Haryoto

Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menunjukkan komitmennya dalam kepemimpinan yang berpihak pada rakyat dengan mengunjungi Adam, bocah delapan tahun penderita kelainan otot pada bagian tubuh bawah, di kediamannya pada Selasa (13/5/2025). Kondisi tersebut menghambat kemampuan Adam untuk berjalan normal seperti anak seusianya.

 

Selama ini, Adam harus menjalani perjalanan jauh ke Surabaya demi mendapatkan terapi yang sesuai. Kendala biaya dan akses menjadi tantangan berat bagi keluarga.

 

Dalam kunjungan itu, Bupati yang akrab disapa Bunda Indah membawa kabar baik. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memperkuat layanan terapi medis di RSUD dr. Haryoto. Fasilitas tersebut kini dilengkapi peralatan terapi dan tenaga medis profesional, sehingga anak-anak seperti Adam tidak perlu lagi berobat ke luar daerah.

 

“RSUD dr. Haryoto sekarang sudah dilengkapi dengan peralatan terapi dan dokter spesialis yang mampu menangani kondisi seperti Adam. Harapannya, anak-anak kita bisa menjalani pengobatan dengan lebih mudah dan dekat dari rumah,” ujar Bunda Indah.

 

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh anak, terutama dari keluarga kurang mampu. Negara, menurutnya, harus hadir untuk memastikan setiap anak tumbuh sehat, mendapat pendidikan, dan memiliki masa depan.

 

“Anak-anak adalah calon pemimpin bangsa. Jika ada yang terhambat karena kondisi kesehatan atau kendala finansial, maka negara harus hadir,” tegasnya.

 

Kunjungan Bunda Indah disambut haru oleh keluarga Adam. Ibunda Adam menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian langsung dari kepala daerah.

 

“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas perhatian Bunda Indah. Semoga ini menjadi langkah awal bagi kesembuhan Adam dan masa depannya yang lebih cerah,” ujarnya.

 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Lumajang membangun sistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan. Pemerintah daerah menegaskan tak satu pun anak Lumajang boleh tertinggal karena keterbatasan (Ind/red).

Editor : Redaksi