Bupati Lumajang Serahkan SK PPPK 2024, Tegaskan ASN Harus Bersih dari Perselingkuhan

Lumajang — Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Dalam momentum penting tersebut, Bunda Indah — sapaan akrab Bupati Lumajang — juga menyampaikan peringatan tegas dan tanpa kompromi kepada para aparatur sipil negara (ASN), agar menjaga integritas dan moral, termasuk menjauhi praktik perselingkuhan yang dapat merusak citra dan wibawa pemerintah di mata masyarakat.

 

Bertempat di kawasan wisata Selokambang pada Minggu (17/6/2025), **Bunda Indah menekankan** bahwa menjadi ASN bukan hanya soal melayani masyarakat secara profesional, tapi juga menjadi **contoh dan teladan**. Dalam sambutannya, dia meminta para penerima SK PPPK untuk menjaga sikap, perbuatan, dan keluarga masing-masing demi menjaga martabat aparatur.

 

“**Jangan hanya menjaga masalah keuangan dan administrasi, tapi juga masalah moral. Saya tegaskan, ASN harus menjadi teladan, bukan malah menjadi masalah**. Dalam bekerja, ukuran integritas bukan hanya pada kinerja, tapi juga pada sikap hidup. Perselingkuhan, perbuatan tercela, harus dijauhi. Karena nantinya, yang rusak bukan hanya keluarga, tapi juga citra pemerintah di mata masyarakat,” tegas Bunda Indah.

 

Bupati Lumajang juga memberikan peringatan lebih luas, **mengimbau para ASN yang tengah ‘menyerempet’ perbuatan tercela segera menyudahi perbuatannya demi menjaga martabat keluarga dan institusi**. “Kalau memang tengah terjadi, segera dihentikan. Jangan diteruskan, demi keluarga, demi bangsa, dan demi masa depan masing-masing. Jadilah aparatur yang dapat dibanggakan masyarakat dan keluarga.”

 

Bunda Indah kemudian menyelipi peringatannya dengan sebuah candaan bernuansa humor, **“Sayang, mohon maaf ya, barusan saya terima SK PPPK. Tadi Ibu Bupati sudah ngancam….”** Hal itu disampaikan demi menyampaikan pesan secara manusiawi, tapi tegas, bahwa masalah moral bukan hal sepele dan harus diberantas demi menjaga kewibawaan aparatur.

 

Lebih tegas lagi, **Bunda Indah juga meminta jajarannya untuk mendata dan menindak ASN yang masih bermain-main dalam masalah moral**, demi menjaga citra pemerintahan. “Kalau memang masih ada yang bandel, nanti akan kami hubungi dan diminta segera menyudahi perbuatannya. Saya tidak main-main soal masalah moral. Integritas harus dijaga, demi pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.”

 

Selain menjadi momentum penyerahan SK, kegiatan di Selokambang juga dimaksudkan **sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang** untuk turut **mempromosikan potensi pariwisata** daerah. Dengan menyelenggarakan kegiatan penting di tempat wisata, diharapkan dapat mendorong perekonomian dan mengenalkan Selokambang sebagai destinasi unggulan Lumajang (Ind/red).

Editor : Redaksi