Bayi Lahir Pada Harganas 29 Juni di Lumajang Diberi Sertifikat dari Kementrian BKKBN

Lumajang -  Dalam rangka memperingati hari keluarga nasional (Harganas) ke-32, 29 Juni 2025, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN memberikan sertifikat bagi bayi-bayi yang lahir pada tanggal 29 Juni 2025. Pemberian sertifikat di Lumajang diberikan langsung oleh Agus Widarto, asisten Admnitrasi, dr. Rosyidah Kepala Dinas Kesehatan P2KB, dr. Ika Sari Rahmatina, M.Kes,. MQM Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang dan para PKB/PLKB.

“Kegiatan hari ini, kita memberikan sertifikat bagi bayi yang lahir pada tanggal 29 Juni dari Kementrian, ada 4 bayi yang lahir di RSWK dan 1 bayi di RSUD dr. Haryoto Lumajang yang kita beri sertifikat,” ujar Rosyidah, Senin (30/06/2025).

Lebih lanjut Rosyidah menjelaskan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dinkes tersu mengoptimalkan pelayanan Kesehatan, program pemeriksaan gratis dan melahirkan gratis, edukasi tentang bahaya komplikasi kehamilan dan pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin.

“Namun, kendala yang kita hadapi masih ditemukan banyak ibu hamil yang kurang terbuka dengan kondisi kehamilannya dan kurang aktif melakukan pemeriksaan kehamilan,” terangnya.

Sementara itu, dr. Ika Sari Rahmatina, M.Kes,. MQM Direktur RS Wijaya Kusuma Lumajang menyatakan bahwa RSWK pro aktif mendukung program pemerintah. Seperti program adminitrasi kependudukan yakni bayi lahir langsung dapat akte.

Pihak rumah sakit aktif meminta pihak keluarga menyiapkan persyaratannya, seperti KTP, Akta Nikah/Surat Nikah, dan lainnya. Jika persyaratan sudah lengkap, maka dipastikan Akte bayi lahir akan langsung keluar. Namun, kendala yang dihadapi biasanya bayi baru lahir belum memiliki nama, sehingga pihak rumah sakit tidak bisa ikut membantu menguruskan akte.

“Kendalanya ibu yang lahir telah pulang, sehingga kita tidak bisa melakukan komunikasi lagi. Kadang bayi lahir belum memiliki nama,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi