wisata

Coban Jahe, Keindahan Air Terjun yang Sejuk dan Damai di Malang Timur

Penulis : lumajangsatu.com -
Coban Jahe, Keindahan Air Terjun yang Sejuk dan Damai di Malang Timur
Wisata alam Air Terjun Coban Jahe yang lokasinya di Jl. Begawan No.ds, Dusun Krajan, Taji, Kec. Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65155 (Gmap/Air terjun Coban Jahe)

Malang – Kabupaten Malang memang kaya akan wisata air terjun, dan salah satu yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Coban Jahe. Berlokasi di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Coban Jahe menawarkan panorama alami dengan suasana asri khas pegunungan.

Udara sejuk berpadu dengan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian, menciptakan nuansa damai yang cocok untuk melepas penat.

Nama “Coban Jahe” memiliki cerita unik. Konon, nama ini berasal dari sebuah kisah masa lalu yang berkaitan dengan perjuangan para pejuang kemerdekaan di area hutan sekitar.

Kini, tempat tersebut menjadi salah satu destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi, baik untuk rekreasi keluarga, kegiatan outbound, maupun sekadar bersantai menikmati indahnya alam.

Selain pesona air terjunnya, Coban Jahe juga memiliki area perkemahan yang luas dan tertata rapi. Hal ini membuatnya sering dijadikan lokasi camping, gathering, hingga kegiatan pramuka.

Banyak pengunjung juga memanfaatkan spot alami di sekitar air terjun untuk berfoto, berenang di kolam alaminya, atau sekadar merendam kaki sambil menikmati kesejukan air.

Untuk masuk ke kawasan wisata Coban Jahe, pengunjung cukup membayar tiket masuk sekitar Rp12.000 per orang. Biaya parkir juga ramah di kantong, yakni Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, sehingga bisa dikunjungi baik di pagi maupun sore hari untuk merasakan sensasi alam yang lebih segar.

Dengan kombinasi keindahan alam, sejarah, serta fasilitas pendukung yang memadai, Coban Jahe menjadi salah satu destinasi wisata air terjun yang wajib dikunjungi saat berada di Malang Timur.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG

Editor : Redaksi