wisata

Kebun Binatang Surabaya, Wisata Edukasi dan Konservasi di Tengah Kota Pahlawan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kebun Binatang Surabaya, Wisata Edukasi dan Konservasi di Tengah Kota Pahlawan
Kebun Binatang Surabaya, Wisata Edukasi dan Konservasi di Tengah Kota Pahlawan (Gmap/Kebun Binatang Surabaya)

 

Surabaya – Di tengah ramainya Kota Surabaya, terdapat tempat wisata legendaris yang selalu menjadi favorit keluarga, yaitu Kebun Binatang Surabaya (KBS). Berlokasi di Jl. Setail No.1, Darmo, Kecamatan Wonokromo, KBS bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi satwa terbesar di Indonesia.

Didirikan sejak tahun 1916, Kebun Binatang Surabaya telah menjadi saksi sejarah panjang perkembangan kota ini. Di area seluas sekitar 15 hektare, pengunjung dapat melihat lebih dari 200 spesies hewan dari berbagai belahan dunia, mulai dari mamalia, burung, reptil, hingga satwa langka yang dilindungi seperti harimau Sumatra, orangutan, dan gajah Asia.

Selain menjadi tempat hiburan keluarga, KBS juga berperan penting dalam pendidikan lingkungan. Banyak sekolah dan komunitas yang menjadikan kebun binatang ini sebagai sarana belajar langsung tentang keanekaragaman hayati. Di akhir pekan, suasana semakin meriah dengan hadirnya wahana edukatif, area bermain anak, dan spot foto menarik di sekitar taman satwa.

Jam operasional Kebun Binatang Surabaya dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan harga tiket masuk sekitar Rp15.000 per orang. Harga yang terjangkau menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga Surabaya maupun wisatawan dari luar kota.

Dengan pepohonan rindang, udara sejuk, dan koleksi satwa yang lengkap, Kebun Binatang Surabaya tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan. Tempat ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan pentingnya menjaga kelestarian satwa bagi generasi mendatang.(adi/red)

*Artikel ini dituls oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.