Menelusuri Jejak Sejarah di Indonesia Heritage Museum, Wisata Edukasi Kaya Nilai Budaya di Kota Batu

Batu – Di antara deretan destinasi wisata modern di Kota Batu, ada satu tempat yang menyimpan perjalanan panjang sejarah dan kebudayaan bangsa. Tempat itu adalah Indonesia Heritage Museum, yang berlokasi di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314.

Museum ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat warisan budaya Indonesia dan dunia melalui koleksi bersejarah yang mengagumkan.

Bangunan megah bernuansa klasik ini berada dalam kawasan Jatim Park 1 dan dikenal sebagai salah satu museum dengan koleksi terlengkap di Indonesia.

Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi mulai dari senjata tradisional, alat musik, miniatur rumah adat, hingga benda-benda peninggalan bersejarah dari berbagai negara.

Tak hanya itu, ada pula pajangan diorama dan patung tokoh-tokoh dunia yang memberikan pengalaman edukatif sekaligus menghibur.

Kesan pertama ketika memasuki museum ini adalah nuansa nostalgia yang kuat. Setiap ruangan didesain tematik, membawa pengunjung seolah menjelajahi berbagai era dan budaya yang berbeda.

Tak heran, banyak keluarga maupun rombongan pelajar datang ke sini untuk menambah wawasan sekaligus menikmati suasana belajar yang menyenangkan.

Untuk menikmati wisata edukatif ini, harga tiket masuk ke Indonesia Heritage Museum berkisar Rp40.000 – Rp60.000 per orang, tergantung hari kunjungan dan paket wisata yang diambil.

Biaya parkir sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil, dengan jam operasional mulai pukul 08.30 hingga 16.30 WIB setiap hari.

Salah satu pengunjung asal Surabaya, Laras (32), mengaku terkesan dengan isi museum yang begitu kaya. “Saya tidak menyangka koleksinya sebanyak ini.

Anak-anak juga jadi antusias belajar tentang sejarah. Tempatnya bersih dan penataannya rapi banget,” ujarnya.

Dengan perpaduan antara unsur sejarah, budaya, dan teknologi modern dalam penyajiannya, Indonesia Heritage Museum bukan hanya tempat wisata, melainkan juga ruang refleksi tentang kekayaan warisan bangsa.

Museum ini menjadi bukti bahwa belajar sejarah bisa semenarik berpetualang — dan semua itu bisa ditemukan di jantung Kota Batu.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi