Sepak Terjang RH
Maling Sapi Asal Ranuwurung, Beraksi di 15 TKP dan Kalah oleh Takdir
Lumajang— RH (43), warga Desa Ranuwurung, Lumajang, dikenal sebagai spesialis pencurian hewan (curwan) lintas kecamatan, akhirnya tumbang. Ia tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang setelah diringkus aparat kepolisian lantaran menderita penyakit bawaan asam lambung.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, SIK, SH, MH, mengungkapkan bahwa pelaku merupakan otak dari serangkaian pencurian ternak yang meresahkan warga.
“Ada 15 TKP pencurian yang dilakukan pelaku bersama komplotannya. Satu orang masih berstatus DPO, sementara lainnya sudah menjalani hukuman,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (13/10/2025).
Dari hasil penyelidikan, aksi pencurian dilakukan secara berulang di berbagai wilayah. Di Kecamatan Randuagung, pelaku beraksi dua kali di Desa Kalidilem dengan total empat ekor sapi, kemudian di Desa Gedangmas satu ekor, dan dua kali di Desa Kalipenggung dengan tiga ekor sapi.
Di Kecamatan Jatiroto, pelaku mencuri dua ekor sapi di Desa Sukosari. Di Kecamatan Sukodono, ia menggasak dua ekor sapi di Desa Selokgondang dan tiga ekor kerbau di Desa Selokbesuki.Sementara di Kecamatan Rowokangkung, tepatnya di Desa Dawuhan Wetan, pelaku membawa kabur tiga ekor sapi, dan di Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, dua ekor sapi.
“Total ternak yang dicuri lebih dari 20 ekor. Lima TKP lainnya masih dikaitkan dengan status DPO pelaku. Ia juga pernah dipenjara karena kasus pencurian sepeda motor,” jelas Kapolres.
Penangkapan Rudi berlangsung dramatis. Saat hendak diamankan, pelaku berusaha kabur ke area perkebunan tebu sambil membawa celurit. Polisi pun melakukan tindakan tegas sesuai prosedur.
“Penangkapan sudah sesuai SOP. Sebelum ditahan, pelaku sempat diperiksa kondisi kesehatannya,” kata Alex.
Meski demikian, Kapolres memastikan bahwa tujuh anggota Tim Resmob yang terlibat dalam penangkapan tetap diperiksa oleh Paminal Provost Polda Jatim untuk memastikan prosedur kepolisian dijalankan secara profesional.
RH kini menjadi catatan hitam dalam kasus pencurian ternak di Lumajang seorang residivis yang kembali beraksi dan berakhir dipanggil Sang Pencipta (Ind/red).
Editor : Redaksi
