wisata
Taman Pelangi Jogja, Wisata Malam Penuh Warna di Jantung Sleman Yogyakarta
Yogyakarta – Jika siang hari Yogyakarta memanjakan wisatawan dengan kekayaan budaya dan sejarah, maka malam harinya menyuguhkan pesona cahaya yang tak kalah menakjubkan.
Salah satunya dapat ditemukan di Taman Pelangi Jogja, yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tempat wisata ini menjadi destinasi favorit bagi keluarga dan anak muda yang ingin menikmati malam penuh warna dan keceriaan.
Seperti namanya, Taman Pelangi menghadirkan pemandangan ribuan lampion berwarna-warni yang menghiasi area di sekitar Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Begitu senja tiba, cahaya lampion mulai menyala, membentuk berbagai bentuk menarik — dari tokoh kartun, hewan, bunga, hingga replika ikon dunia.
Suasana hangat dan gemerlap membuat siapa pun yang datang merasa seperti memasuki dunia fantasi yang memanjakan mata.
Tak hanya menikmati keindahan lampu, pengunjung juga bisa mencoba berbagai wahana seru, seperti rumah hantu, trampolin, becak mini, dan perahu dayung di kolam kecil yang ada di kawasan taman.
Selain itu, tersedia pula aneka kuliner malam khas Jogja di area food court, cocok untuk menemani waktu bersantai bersama keluarga atau pasangan.
Untuk bisa menikmati suasana magis di Taman Pelangi, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan atau hari libur.
Biaya parkir kendaraan pun terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Adapun jam operasional Taman Pelangi dibuka setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB, menjadikannya destinasi wisata malam yang ideal di Sleman.
Dengan perpaduan cahaya, musik, dan keceriaan, Taman Pelangi Jogja menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda dari tempat lainnya di Yogyakarta.
Di sinilah malam menjadi lebih hidup — bukan hanya karena warna-warni lampion, tetapi juga karena tawa dan kebersamaan para pengunjung yang menikmati indahnya malam di bawah langit Jogja.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi