Polres Lumajang Evakuasi Pohon Tumbang di Kecamatan Padang

Lumajang — Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Padang pada Rabu (3/12/2025) menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak bangunan warga di Desa Kedawung, Lumajang. Polri bersama TNI dan BPBD sigap turun tangan melakukan evakuasi serta pembersihan material pohon tumbang.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar melalui Kasubsi Pidm Si Humas, Ipda Untoro, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem terjadi sekitar pukul 13.59 WIB ketika hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.

“Setelah menerima laporan dari Pemerintah Desa Kedawung pada pukul 14.54 WIB, personel Polsek Padang langsung menuju lokasi bersama TNI dan Tim Aju BPBD Lumajang untuk melakukan penanganan,” ujar Ipda Untoro.

Sejumlah titik terdampak tercatat mengalami kerusakan. Sebuah pohon Bayur berdiameter 30 cm tumbang dan menimpa rumah milik Ibu Sukanti di Dusun Krajan RT 07 RW 02, mengakibatkan kerusakan kategori sedang.

Di lokasi lain, pohon Petai berdiameter 15 cm merusak atap TK Muslimat di Dusun Krajan RT 03 RW 01, menyebabkan kerusakan ringan.

Dampak terparah terjadi di Dusun Benel, di mana kandang ayam milik Bapak Sumino roboh akibat terpaan angin. Kandang berukuran 9 x 35 meter itu mengalami rusak berat, termasuk 2.500 ekor ayam siap panen yang terdampak, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp80 juta.

Kandang ayam milik Bapak Rotim di RT 13 RW 03 juga tak luput dari kerusakan berat setelah atap dan kayu penyangga runtuh, menimbulkan kerugian sekitar Rp50 juta.

Personel gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung bergerak mengevakuasi material pohon serta membersihkan area terdampak bersama warga sekitar.

 “Polri bersama TNI dan BPBD bergerak cepat untuk memastikan lokasi aman dan mencegah potensi bahaya susulan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” kata Ipda Untoro.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada musim penghujan.

“Jika terjadi keadaan darurat atau ditemukan potensi bahaya, segera laporkan kepada aparat setempat agar dapat segera ditangani,” tegasnya (Red).

Editor : Redaksi