Fish Cooking Festival 2025 Jadi Ajang Pertukaran Pengetahuan dan Penguatan UMKM Kuliner Ikan

Lumajang — Fish Cooking Festival 2025 yang berlangsung di Halaman Dinas Perikanan Lumajang, Kamis (4/12/2025), tidak hanya menjadi arena kompetisi memasak, tetapi juga ruang strategis bagi kelompok masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan dan memperkuat pemberdayaan berbasis kuliner ikan.

 

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok PKK, pelaku UMKM, serta keluarga masyarakat yang mempresentasikan beragam resep, teknik pengolahan, metode penyajian, hingga strategi pemasaran produk olahan ikan. Interaksi antarpeserta menciptakan ruang belajar dua arah yang mendorong inovasi dan penguatan usaha lokal.

 

Ketua Forikan Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa esensi utama festival berada pada proses edukatif yang terjadi di dalamnya.

 

“Pertukaran ilmu ini menumbuhkan kolaborasi nyata antar komunitas, memicu inovasi kuliner, dan memperluas wawasan dalam mengembangkan usaha. Peserta tidak hanya belajar, tetapi juga menjadi produsen pengetahuan yang siap diterapkan di rumah maupun usaha mereka,” ujarnya.

 

Selain meningkatkan keterampilan teknis memasak, festival turut membangun jejaring sosial antarkomunitas. Peserta dapat mencontoh praktik terbaik, mengadopsi resep inovatif, dan menggabungkan tradisi kuliner dengan kreativitas modern. Momentum ini sekaligus membuka peluang kolaborasi usaha, memperkuat pelaku UMKM, dan mendukung ketahanan ekonomi daerah melalui sektor kuliner ikan.

 

Dewi Natalia menambahkan bahwa pengalaman yang diperoleh peserta tidak hanya berdampak pada kemampuan mengolah bahan makanan, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri, kreativitas, serta semangat kolaboratif. Festival tersebut menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat yang memadukan edukasi, inovasi, dan penguatan ekonomi lokal dalam satu kegiatan terpadu.

 

Fish Cooking Festival 2025 menunjukkan bahwa kolaborasi komunitas dan pertukaran pengetahuan praktis merupakan fondasi penting dalam pengembangan kuliner lokal serta membangun budaya konsumsi ikan yang berkelanjutan di Kabupaten Lumajang (Red).

Editor : Redaksi