wisata
Alun-Alun Banjarnegara, Ruang Publik Sejuta Aktivitas yang Jadi Jantung Kota
Banjarnegara — Alun-Alun Banjarnegara yang berada di Jl. Mayjend Panjaitan, Kutabanjarnegara, kembali menjadi destinasi favorit warga dan wisatawan yang datang ke pusat kota.
Dengan suasana rindang, area terbuka yang luas, serta beragam aktivitas yang bisa dinikmati, alun-alun ini menjadi ruang publik yang tak pernah sepi pengunjung, terutama pada akhir pekan dan sore hari.
Menariknya, tiket masuk ke Alun-Alun Banjarnegara gratis, sehingga siapa pun dapat menikmati fasilitas dan suasana kota tanpa biaya.
Biaya parkir juga sangat terjangkau, yakni Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, dengan area parkir yang tersebar di beberapa sisi alun-alun. Kebersihan area ini pun terus dijaga oleh petugas, sehingga pengunjung merasa nyaman saat bersantai.
Alun-Alun Banjarnegara beroperasi 24 jam setiap hari, membuatnya menjadi tempat yang fleksibel untuk dikunjungi kapan saja. Pada pagi hari, area ini ramai digunakan untuk olahraga ringan seperti jogging, senam, hingga bersepeda.
Sementara pada sore dan malam hari, suasana semakin meriah dengan hadirnya pedagang kaki lima, wahana permainan anak, serta lampu-lampu kota yang menambah semarak.
Tujuan wisatawan yang datang ke alun-alun pun beragam. Banyak keluarga membawa anak-anak untuk menikmati permainan sederhana dan ruang terbuka yang aman.
Anak muda memanfaatkan spot-spot menarik untuk sekadar bersantai atau berfoto. Sementara itu, wisatawan luar kota menjadikan alun-alun ini sebagai titik awal untuk mengenal suasana Banjarnegara sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lain.
Sebagai ruang publik yang hidup, Alun-Alun Banjarnegara bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga simbol kebersamaan warga. Suasana ramah dan fasilitas yang terus diperbaiki menjadikannya ruang yang inklusif bagi semua kalangan.
Tak heran jika tempat ini selalu menjadi pilihan utama untuk melepas penat, menikmati suasana kota, hingga sekadar mencari udara segar di tengah aktivitas sehari-hari.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi