wisata

Candi Gatotkaca, Pesona Sejarah yang Tegak Sunyi di Kaki Dieng Banjarnegara

Penulis : lumajangsatu.com -
Candi Gatotkaca, Pesona Sejarah yang Tegak Sunyi di Kaki Dieng Banjarnegara
Wisata Candi Gatotkaca yang sering dikunjungi banyak orang untuk mengenal peninggalan budaya Hindu kuno yang diperkirakan berasal dari abad ke-8,berkeliling Candi dan berfoto-foto (Gmap/Ceng Chiang)

Banjarnegara — Candi Gatotkaca yang berada di kawasan Karangsari, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang tak pernah kehilangan pesonanya.

Terletak pada titik koordinat QWR4+G99, candi ini berdiri anggun di antara perbukitan Dieng yang berkabut, menghadirkan suasana mistis namun menenangkan.

Sebagai bagian dari kompleks percandian Dieng, Candi Gatotkaca menawarkan panorama alam yang indah sekaligus nilai sejarah yang sangat kuat.

Untuk memasuki area wisata Candi Gatotkaca, pengunjung dikenakan tiket terusan Dieng dengan harga sekitar Rp15.000–Rp20.000 per orang. Tiket tersebut biasanya sudah mencakup akses ke beberapa lokasi candi di sekitarnya.

Fasilitas parkir tersedia cukup luas di area terdekat dengan tarif sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil, memudahkan wisatawan yang membawa kendaraan pribadi.

Jam operasional Candi Gatotkaca mengikuti standar wisata Dieng, yakni pukul 07.00–17.00 WIB. Pada pagi hari, kabut tipis yang menyelimuti area candi memberikan kesan dramatis yang memikat para pecinta fotografi.

Sementara pada sore hari, sinar matahari yang merembes di sela bukit menciptakan pemandangan candi yang tampak semakin megah.

Wisatawan datang ke Candi Gatotkaca dengan berbagai tujuan. Sebagian besar tertarik untuk mengenal peninggalan budaya Hindu kuno yang diperkirakan berasal dari abad ke-8.

Bentuk bangunannya yang unik dan suasana sunyi membuat banyak pengunjung merasa seperti kembali ke masa lampau. Selain itu, lokasi candi yang berada di ruang terbuka menjadikannya tempat favorit untuk berswafoto dengan latar pegunungan Dieng.

Tidak hanya sebagai tempat wisata sejarah, Candi Gatotkaca juga menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang.

Hamparan rumput hijau di sekitar candi sering dimanfaatkan pengunjung untuk duduk santai, menikmati udara sejuk dataran tinggi, hingga sekadar mengamati awan bergerak cepat di atas bukit.

Dengan perpaduan sejarah, keindahan alam, dan suasana khas Dieng yang menenangkan, Candi Gatotkaca menjadi destinasi yang layak dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat warisan budaya Jawa kuno.

Pesonanya yang sederhana namun kuat menjadikannya salah satu titik favorit bagi para pelancong di kawasan Dieng Plateau.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi