UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Wisata Edukasi Sejarah di Kota Blitar

Blitar — UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berlokasi di Jl. Kalasan No.1, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang sarat nilai sejarah.

Perpustakaan ini menyimpan berbagai koleksi buku, arsip, dan dokumentasi yang berkaitan dengan perjalanan hidup serta pemikiran Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Bangunan perpustakaan yang megah dan tertata rapi menghadirkan suasana belajar yang nyaman dan tenang. Selain koleksi bacaan, pengunjung juga dapat menikmati ruang pamer yang menampilkan foto-foto, dokumen, serta rekaman sejarah yang menggambarkan peran Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat ini kerap menjadi rujukan bagi pelajar, mahasiswa, hingga peneliti.

Untuk berkunjung ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Pengelola hanya menerapkan biaya parkir kendaraan, dengan tarif sekitar Rp2.000–Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Area parkir tersedia cukup luas dan berada di sekitar kompleks perpustakaan.

Perpustakaan ini buka pada hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pada hari Sabtu, jam operasional biasanya 08.00–12.00 WIB, sementara hari Minggu dan hari libur nasional tutup. Pengunjung disarankan datang pada jam operasional agar dapat menikmati fasilitas secara maksimal.

Tujuan wisatawan datang ke UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno beragam, mulai dari wisata edukasi, penelitian sejarah, hingga menambah wawasan kebangsaan.

Banyak sekolah dan perguruan tinggi yang menjadikan lokasi ini sebagai tujuan kunjungan belajar, sekaligus mengenalkan generasi muda pada nilai-nilai perjuangan dan pemikiran Bung Karno.

Sebagai pusat literasi dan dokumentasi sejarah nasional, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai sarana wisata edukatif yang memperkaya pengetahuan.

Keberadaannya menjadi pelengkap destinasi sejarah di Kota Blitar, sekaligus ruang publik yang mendukung budaya literasi dan kecintaan terhadap sejarah bangsa.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi