Komitmen Kampus Berdampak, STIH Jenderal Sudirman Lumajang Hadirkan Anggota DPR RI

Lumajang – Anggota Komisi X DPR RI, H. Muhamad Nur Purnamasidi, menegaskan pentingnya komitmen akademik mahasiswa agar tidak berhenti di tengah jalan, khususnya bagi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Penegasan itu disampaikan saat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang, Jumat (19/12/2025).

Kuliah umum yang mengusung tema “Komitmen Akademik Berintegritas untuk Masa Depan Bangsa” tersebut diikuti oleh mahasiswa STIH Jenderal Sudirman, termasuk mahasiswa penerima bantuan pendidikan dari negara.

Politisi yang akrab disapa Bang Pur itu mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai insan intelektual yang tidak boleh berpikir pragmatis dengan hanya mengedepankan kepentingan pribadi, baik selama menempuh pendidikan maupun setelah lulus.

“Mahasiswa harus hadir memberi dampak nyata bagi lingkungan sosial dan masyarakat. Komitmen akademik bukan sekadar urusan pribadi, tetapi harus berdampak luas. Inilah yang menjadi semangat kampus berdampak,” ujar Bang Pur.

Ia menambahkan, tanggung jawab tersebut semakin besar bagi mahasiswa penerima bantuan pembiayaan dari negara, baik melalui beasiswa maupun program KIP Kuliah. Menurutnya, salah satu indikator komitmen akademik adalah kemampuan mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.

“Salah satu tolok ukur komitmen akademik adalah menyelesaikan studi dalam delapan semester dengan indeks prestasi kumulatif minimal 3,0,” tegasnya.

Diketahui, sebanyak 123 mahasiswa baru STIH Jenderal Sudirman Lumajang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat program KIP Kuliah. Selain STIH Jenderal Sudirman, mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi lain di Lumajang juga tercatat sebagai penerima program bantuan pendidikan tersebut (Red).

Editor : Redaksi