Demokrat, PAN, PKNU Usung SAAT di Pilkada Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Demokrat, PAN, PKNU Usung SAAT di Pilkada Lumajang
SA'AT

Lumajang- pasangan SJahrazad Masdar dan Asat Malik (SAAT) resmi diusung oleh tiga partai, untuk maju di pilkada Lumajang 29 Mei medatang. Kepastian itu disampikan Mohammad Sofi, Sekertaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang, Sabtu (02/02/2013).

"Saat ini, tiga partai, Demokrat, PKNU dan PAN, sudah positif mengsung pasangan SAAT," Ujar Sofi saat di hubungi Via telefon.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan rekomendasi juga sudah selsai dan tidak ada persoalan lagi. Pasangan SAAT juga telah mengagendakan Deklarasi Bakal Cabub-Cawabu Hari selasa 5 februari 2013, di Lapangan Gor Wirabhaktu.

"5 Februari kita akan Deklarasi," Ungkap ketua Fraksi Demokrat itu.

Dalam acara deklarasi akan dihadiri oleh semua ketua partai pengusung dan pendukungnya. Tak hanya itu, Deklarasi juga dihadiri oleh Ketua Partai Demokrat Jawa Timur Sukarwo.

"Pakde Karwo juga akan hadir," Tambahnya.

Acara Deklarasi kata Sofi akan dikemas secara sederhana dengan menampilkan hiburan rakyat. Intinya, hanya ingin mengenalkan kepada Masyarkat bahwa pasangan SAAT akan mencalonkan kembali di Pilkada 2013, seteleh memimpin Lumajang selama lima tahun.

Ia menambahkan, pasangan SAAT kemungkian juga akan mendapatkan tambahan partai pengusung selain tiga partai yang sudah positif. Namun, sofi belum bisa memastikannya. Hingga Deklarasi masih ada jedah dua hari lagi sehingga kemungkinannya besar akan ada partai lain yang juga ikut mengusung pasangan SAAt.

"Ini kan masih tinggal dua hari lagi, Insyaalloh ada partai laian yang akan bergabung," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.