Cerita Mistis Dibalik Ditemukannya Daniel, Pendaksi Asal Bogor Yang Hilang di Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada cerita yang aneh dan mengandung mistik dibalik ditemukannya Daniel Saroha (31) alamat Kampung Bojong Jengkol Rt/02 Rw/10 Desa Cileubut Barat, Bogor yang tersesat di gunung Semeru. Setelah hilang selama 3 hari (11-13/08) Daniel berhasil ditemukan dengan kondisi selamat disekitar Sumber Mani dikawasan Kali Mati.

Yang aneh, 10 Agustus Daniel turun dari puncak Semeru dan salah jalur menuju blank 75 dan kahirnya tersesat. Daniel kemudian melewati 3 curukan dan akhirnya bertemu dengan sumber mata air dengan kondisi fisik lemah karena pelipis kanan luka dan mata lebam.

Hingga hari Rabu (12/08) korban tidak berhasil menemukan bantuan dan memutuskan kembali ke lokasi sumber mata air. Setelah sore hari, korban melihat 2 orang infonya bernama Gareng dan Sodiq warga desa Taman Satriyan Kecamatan Dampit-Malang yang sedang mencari jamur.

Dari kronologis yang disampaikan TNBTS, kedua warga itu disebutkan hendak mengajak korban ke desa Taman Satriyan. Namun karena terlalu jauh, akhirnya kedua orang tersebut bermalam dan akan mengantarkan korban ke Kali Mati keesokan harinya.

Namun, dari beberapa petugas yang ikut dalam pencarian Daniel menyebutkan ada hal aneh yang terjadi kepada korban. Dimana, cerita dari korban saat sampai di blank 75 korban pingsan korban tiba-tiba sudah berada di lokasi yang seperti hutan.

Korban sampai ke wilayah desa Taman Satriyan yang lokasinya berada di sebelah selatan Semeru agak ke barat. Logikanya, perjalanan menuju lokasi tersebut membutuhkan waktu 12 jam jika berjalan dengan cepat tanpa istirahat dalam kondisi fikit yang sehat.

"Ada yang aneh mas, korban ditemukan dengan sehat karena diselamatkan mahluk penjaga Semeru. Korban setelah pingsan di blank 75, kemudian saat sadar tiba-tiba pindah dilokasi lain yang jauh dari posisi korban pingsan awal," jelas salah seorang petugas yang enggan disebutkan identitasnya.

Kedua warga yang bersama korban juga hanya memberi tahu kepada para petugas bahwa ada orang yang meminta bantuan. Padahal, dari cerita korban bahwa dua warga itu telah bersamanya selama semalaman.

"Warga ini juga hilang begitu saja, meskipun sempat menyebutkan identitas dan bersal dari desa Taman Satriyan. Ini pasti mahkluk halus penghuni Semeru yang menyelamatakan korban Daniel," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi