Bupati Asat Malik Senang Memakai Batu Akik Khas Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Asat Malik Senang Memakai Batu Akik Khas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik mengaku sangat senang dengan semakin banyaknya para penjual akik di Lumajang. Bahkan, dengan batu akik silaturrahiam bisa terjalin dan juga bisa menghasilkan uang.

"Saya ingin disekitar Museum Daerah Lumajang ini juga ada para penjual akik khas Lumajang," ujar As'at kepada lumajangsatu.com, Selasa (25/08/2015).

Namun, Bupati meminta kepada daerah penghasil akik khas Lumajang bisa menjaga lingkungannya jangan sampai dirusak. Seperti daerah SUkosari agar tidak melakukan penggalian secara sembarnagn yang merusak lingkungan dan fasilitas milik publik.

"Saya juga berharap akik khas Lumajang bisa semakin banyak, namun harus tetap bisa menjaga lingkungan agar sampai rusak," jelasnya.

Sebelumnya, ada wacana pasar ikan higenis di jalan Gubernur Suryo atau embong kembar dijadikan sentra penjual batu akik. Dimana, saat ini para penjual batu akik masih bertebaran dipinggir jalan dan tidak terakomodir.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.