Keceriaan Hilang, Aditya Bocah Lumajang Sakit Kanker dan Butuh Bantuan Biaya Operasi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Nasib malang dialami oleh Aditya Maulana R, (5) warga Sumber Dawe Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir-Lumajang. Senyum cerianya hilang ketia tumor ganas/kanker saat ini menggerogoti sekujur tubunya.
Bahkan, kini benjolan besar di kepala dan akhirnya merembet ke bola matanya. Kondisi Aditya semakin parah karena keluarga tidak lagi punya biaya untuk membiayai pengobatan di rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya.
Meski memiliki BPJS, namun biaya untuk pengobtan diluar ternyata lebih besar dan membuat kedua orang tua Aditia Totok Hariyanto dan Sulasmi menjual rumahnya. Panjangnya perawatan Aditya membuat orang tua saat ini sudah tidak memiliki apapun dan kesulitan bertahan hidup di RS Dr. Soetomo.
"Kami sudah tidak memiliki apa-apa mas, kami jual rumah untuk membiayani anak kami dan kini uangnya sudah habis untuk berobat di rumah sakit, meski kami memiliki BPJS namun ternyata tidak ditanggung semua," ujar Totok, Sabtu (29/08/2015).
Saat ini, sejumlah kelaurga dan tetangga Aditya menggalang bantuan kepada warga sekitar. Uang tersebut kemudian diberikan kepada Totok untuk bisa menyumbang pengobatan putranya. Namun, hasilnya tidak seberapa dan Adytia masih butuh banyak bantuan dari para dermawan lain.
"Kami memohon mas, semoga ada dermawan yang bisa membantu kami untuk pengobatan putra kami, kami sudah tidak memiliki apa-apa lagi dan kami pasrah kepada Allah," pungkasnya.
Kondisi memprihatinkan Aditya membuat sejumlah wakil rakyat Lumajang ikut memberikan sumbangan. Salah satunya Abdul Ghofur dari Frkasi PKB yang mengaku langsung memberikan bantuan kepada keluarga Aditya.
"Saya sangat terenyuh sekali mas, tetangganya datang kerumah dan mengabarkan penderitaan Aditya ini, semoga banyak nantinya yang akan membantu pengobatan Aditya," jelas Ghofur.
Bagi para dermawan yang berkenan untuk menyalurkan bantuan kepada Ananda Aditya Maulana R bisa dikirim ke rekening keluarganya Bank BRI An : Totok Harianto 6334-01-008992-53-3. Kelurga Aditia berasal dari kelurga tidak mampu, ibu Aditya hanya ibu rumah tangga sedangkan ayah Aditya hanya sebagai buruh pandai besi.(Yd/red)
Editor : Redaksi
