Selasa Besok, Puluhan Drum Band Terbaik di Lumajang Ikuti Unjuk Gelar dan Parade Piala Bupati

Penulis : lumajangsatu.com -
Selasa Besok, Puluhan Drum Band Terbaik di Lumajang Ikuti Unjuk Gelar dan Parade Piala Bupati

Lumajang(lumajangsatu.com) - Puluhan Kelompok Drum Band akan mengikuti kejuaraan Unjuk Gelar dan Parade Piala Bupati Lumajang di Stadion Semeru, Selasa(14/9) besok pagi jam 08.00 WIB. Dari 130 kelompok drumb band, ada 27 peserta yang siap beraksi di even ini.

Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga, Agus Triyono mengatakan, Kejuaraan Unjuk Gelar Drum Band ini berberbeda dengan yang ditampilkan saat karnaval. Pasalnya, para kelompok drum band akan dinilai dari segi kreasi, kerapian dan kekompakan dalam beraksi.

"Kejuaraan ini, saya terinspirasi saat Drum Band dilombakan dan dipertandingan di even PORPROV, karena Drum Band bagian dari olah raga," jelasnya mantan camat kota Lumajang.

Panitia untuk menilai peserta mendatangkan langsung dewan juri tingkat Propinsi Jawa Timur yakni Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI). Bahkan, ada 9 penilaian yang dilakukan dewan juri. "Inipun sudah kita sosialisasikan ke peserta," ungkapnya.

Sementara, Panpel, H. Atim mengatakan, Untuk unjuk gelar dan parade drum band dilombakan antar SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK. Sehingga, nantinya lumajang memiliki kelompok Drum Band yang memiliki kualitas dan mewakili kabupaten.

"Ini awal, karena hanya 27 peserta yang siap, meski ada 130-an drum band," terangnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet