Thoriqul Haq Anggota DPRD Jatim Kecam dan Kutuk Pembunuhan Sadis Salim Kancil

Penulis : lumajangsatu.com -
Thoriqul Haq Anggota DPRD Jatim Kecam dan Kutuk Pembunuhan Sadis Salim Kancil

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembunuhan sadis aktivis tambang Salim Kancil warga selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian menuai banyak kecaman. Thoriqul Haq, anggota DPRD Jawa Timur dari fraksi PKB mengutuk keras pembunuhan keji yang dilakukan didepan umum.

"Saya mengutuk keras pembunuhan Salim Kancil yang dilakukan secara keji dan saya meminta polisi mengungkap aktor intelektual dibalik aksi sadis itu," ujar Thoriq kepada lumajangsatu.com, Senin (28/09/2015).

Thoriq juga meminta Pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim tidak tinggal diam dengan penambangan pasir pantai yang jelas-jelas illegal. Polisi juga diminta menangakp para pelaku penambangan illegal karena hal itu adalah aktivitas kriminalitas murni seperti pencurian sapi.

"Penambangan pasir pinggir pantai adalah illegal, sehingga kami mendesak polisi, pemkab Lumajang dan Pemprov Jatim mengambil tindakan tegas pada pengrusakan alam itu," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.