Sebelum Dibunuh, Dari 22 Tersangka Akui Setrum Salim Kancil Aktivis Anti Tambang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sebelum Dibunuh, Dari 22 Tersangka Akui Setrum Salim Kancil Aktivis Anti Tambang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari hasil pemeriksaan saksi serta para tersangka, polisi merilis Salim Kancil sebelaum dibunuh disiksa dengan disetrum. Polisi juga mengamankan alat setrum milik salah satu tersangka dari lokasi penganiayaan balai Desa Selok Awar-awar.

"Kita juga amankan alat setrum milik salah satu pelaku penganiyaan Salim Kancil," ujar AKP Heri Sugiono, Kasat Reskrim Polres Lumajang, Rabu (30/09/2015).

Heri menyebutkan, memang banyak informasi bahwa sebelum dibunuh Salim Kancil disiksa dengan cara digorok lehernya menggunakan gergaji serta disetrum. Namun, polisi hanya bisa mengamankan alat bukti setrum namun tidak menemukan gergaji yang dibuat untuk menggorok leher Salim Kancil.

"Kita berpatokan alat bukti dan hasil pemeriksaan saski serta para pelaku, meski memang banyak info bahwa Salim Kancil juga digorok lehernya dengan gergaji," jelansya.

Ditanya informasi gigi Salim Kancil rontok akibat penganiayaan, Heri menyebut belum mengethuainya. "Kita tidak tahu ya, itu nanti dokter yang akan menerangkannya dari hasil vesum," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.