Diilhami Penambang Pasir, Guru SMAN Pasirian Ciptakan Tari Golek Utah Semeru
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kekayaan alam Lumajang berupa pasir Semeru yang menjadi mata pancaharian sebagian warga Lumajang menjadi ide kreatif bagi Emy Yuliastutik S.Pd. Seorang guru tari di SMA Negeri Pasirian yang juga aktif dibeberapa sanggar tari di Lumajang.
Emy menciptakan sebuah tarian pasir Semeru yang disebut dengan " Golek Utah Semeru" (mencari muntah Semeru/ tambang pasir Semeru). Muntahan semeru berupa pasir yang dibawa melalui aliran sungai kemudian dimanfaatkan sebagian warga baik laki-laki dan perempuan menjadi mata pencaharian.
Emy kemudian melakukan penelitian gerak dan alat-alat yang digunakan untuk mengais emas hitam Semeru. Dengan berbekal skrop, maka banyak perempuan yang mengambil pasir dari sungai kemdian dijual untuk menyambung hidup.
"Ide garapan ini di ilhami dari melihat dan mendengarkan cerita - cerita (fenomena) di masyarakat daerah Pasirian Lumajang, khusunya para perempuan-perempuan penggali pasir yang ada di penampungan pasir jehove jireh Condro pasirian.," ujar Emy saat berbincang dengan lumajangsatu.com, Jum'at (20/11/2015).
Dalam gerak tari sebagai media pengungkap dalam garapan tari GOLEK UTHA SEMERU banyak menggunakan unsur gerak tari tradisi, juga gerak - gerak tradisi yang sudah dikembangkan serta mengarah pada gerak - gerak pria dan wanita penggali pasir pada waktu proses menggali pasir atau kegiatan di pasir.
Sedangkan konsep musik yang digunakan tari GOLEK UTHAH SEMERU Emy menggunakan musik Kenong Telok, Kentongan dan Danglung dan beberapa alat musik lainya. "Lebih kepada tari tradisi," terangnya.
Tari GOLEK UTHA SEMERU pernah ditampilkan di tingkat Kabupaten dan menjadi juara. Tari ini kemudian menajdi perwakilan diajang pentas tari Jawa Timur. "Tarian ini pernah mewakili Lumajang dipentas tari Jawa Timur," pungkasnya.(Yd/red)
Foto : dua penari memegang ilustrasi skrop yang juga bisa dibuat topeng
Editor : Redaksi
