Debat Publik Cabup-Cawabup Lumajang, Digelar di Surabaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Debat Publik Cabup-Cawabup Lumajang, Digelar di Surabaya
Lumajang- setelah terjadi simpang siur informasi berkenaan dengan tempat pelakasaan debat public cabup/cawabup akhirnya KPU memutusakan untuk menempatkannya di Stasium JTV, surabaya.

Menurut Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang segala persiapan tempat dan teknis terkait dengan debat public, sudah dipasrahkan kepada pihak menejmen JTV. KPU hanya mempersiapkan untuk mengabarkan dan koordinasi dengan pihak tim pemengan pasngan calon.

"Insyaaloh hari Senin, kita akan kabarkan kepada seluruh tim pasangan calon," Ungkapnya.

Keputusan KPU jatim dan hasil kordinasi dengan pihak kepolisan serta memeprtimbangkan berbagai kemungkian maka debat public sudah final ditempatkan di Surabaya.

"Iya ini sudah final ditempaykan di Surabaya

Bagi warga masyarakat Lumajang yang tidak bisa mengakses siaran JTV, KPU juga akan menggandeng media radio lokal, untuk melakuansiaran tunda debat pablik di JTV. Ada tiga stasiun radio, yang akan melakukan siaran tunda debat kandididat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang.

"Kita akan siarkan dari radio Gloria FM, Semeru FM dan Sentral FM untuk siaran tunda debat publik," Pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.