Meriah, Karnaval Gucialit Harjalu 760 Kenalkan Wisata Desa Dingin

Penulis : lumajangsatu.com -
Meriah, Karnaval Gucialit Harjalu 760 Kenalkan Wisata Desa Dingin
Foto : Rahadiyan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski diguyur hujan, Karnaval Desa Gucialit dalam rangka Harjalu ke-760 Tahun tetap meriah (27/12). 15 peserta dari warga sekitar dan dari dua desa tetangga Kertowono dan Kenongo tetap semangat ikut Karnaval dari awal hingga selesai.

"Acaranya ramai mas, namun cuaca kurang mendukung karena setelah 1 jam langsung turun hujan deras," ujar Kukun salah seorang panitia kegiatan Karnaval kepada lumajangsatu.com, Senin (28/12/2015).

Kegiatan karnaval akan digelar setiap tahun oleh Gucialit Organisasi Wisata Alam (g'OWA). Disamping memperingati Harjalu, kegiatan Karnaval juga ingin mengenalkan wisata Gucialit kepada masyarakat umum dengan hamparan perkebunan tehnya.

"Melestarikan budaya dan juga mengenalkan wisata Gucialit kepada warga diseluruh Indonesia hingga dunia," terang pria hitam manis itu.

Kegiatan Karnaval juga mendapat dukungan penuh dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Gucialit. Ribuan warga juga antusias melihat penampilan kreatif dari para anak muda Gucialit.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.