Miliki Potensi Yang Indah, Pantai Watu Pecak Kotor Dengan Sampah

Penulis : lumajangsatu.com -
Miliki Potensi Yang Indah, Pantai Watu Pecak Kotor Dengan Sampah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Watu Pecak adalah salah satu keindahan waisata di Kabupaten Lumajang. Namun, karena kurang perawatan dan pengelolaan yang baik, maka kondisi sampah berserakan menjadi suguhan kurang sedap dipandang mata.

"Eman mas, pantainya indah, punya potensi lah, tapi tidak dikelola dengan maksimal akibatnya sampah menjadi pemandangan yang tidak sedap dipandang," ujar Rachmad, salah seorang pengunjung pantai Watu Pecak, Sabtu (02/01/2016).

Kondisi kotornya pantai Watu Pecak juga membuat miris para aktivis lingkungan. Saat acara peringatan 100 hari gugurnya alm. Salim Kancil para aktivis berencana menggelar bersih-bersih Watu Pecak dari sampah.

"Besok kita rencanakan akan lakukan bersih pantai juga, setelah acara istighosah dan tahlil," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus aktivis lingkungan Laskar Hijau.

Namun, jika melihat banyaknya sampai yang beserakan maka tidak cukup satu hari saja. Dirinya berharap agar ada pengelolaan yang baik agar pantai Watu Pecak menjadi destinasi wisata di Lumajang.

"Kalau melihat sampahnya, tidak mungkisn dibersihkan dalam satu hari, kita berharap ada pengelolaan yang baik di pantai yang indah ini," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.