Ratusan Atlet Taekwondo UTI-PRO Se Jawa-Bali Sudah Tiba di Lumajang Untuk Ikut Mahameru Tournament

Penulis : lumajangsatu.com -
Ratusan Atlet Taekwondo UTI-PRO Se Jawa-Bali Sudah Tiba di Lumajang Untuk Ikut Mahameru Tournament

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ratusan atlet yang tergabung alam Universal Taekwondo Indonesia Profesioal (UTI PRO) se Jawa Bali sudah datang ke Lumajang untuk mengikuti Mahameru Tournamet di GOR Wira Bhakti, 20-21 Februari 2016. Sejumlah peserta usai melakukan registrasi di Hall Amanda Group kemudian kembali ke penginapan dan hotel masing-masing.

"Diluar dugaan kami, antusias peserta dari berbagai kota di Jawa -Bali berpartisipasi di Mahameru Tournamet," ujar Dodok, salah satu Panitian, Jum'at(19/02).

Baginya, antusiasnya peserta dari Bali, Jogyakarta dan Jawa Tengah diluar perkiraan, bahkan banyak peserta yang penasaran dengan keindahan alam Lumajang. Apalagi, Lumajang sudah terkenal dengan Semeru, B-29, Tumpak Sewu dan Keindahan Pantainya.

"Jadi banyak peserta yang tertarik datang ke Lumajang, karena potensinya wisatanya. Apalagi UTI-PRO ini adalah sebuah organisasi olah raga profesional Taekwondo," terangnya.

Sejumlah persiapan untuk pembukaan Mahameru Taekwondo  Open Tournamet 2016 yang pertama kali di Lumajang, akan dibuka langsung oleh Bupati As'at Malik. Sejumlah wasit profesional dari berbagai pelosok Nusantara juga hadir.

"Bahkan, pemantau bakat atlet Taekwondo juga hadir," paparnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet