PC Lumajang Lakukan Pembinaan Ranting Muslimat NU Negeri Diatas Awan

Penulis : lumajangsatu.com -
PC Lumajang Lakukan Pembinaan Ranting Muslimat NU Negeri Diatas Awan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Lumajang melakukan turba dan pembinaan ke Ranting Muslimat NU Gedok Desa Argosari yang populer disebut negeri diatas awan. Karena terbilang ranting baru, maka masih sangat perlu mendapatkan pembinaan dalam berorganisasi.

"Meraka minta agar PC Muslimat lebih sering melakukan kunjungan dan bimbingan," ujar Tutuk Fajriatul Mustofiah ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lumajang, Selasa (23/02/2016).

Banyak hal yang juga perlu diajarkan kepada para Muslimta NU Ranting Gedok, terutama masalah bersuci. Urusan bersuci, banyak warga Muslim di Argosari yang belum faham sehingga perlu banyak mendapatkan bimbingan.

"Kita pasti akan terus lekukan pembinaan kepada Ranting NU Gedok, karena ini adalah tugas dari PC agar anggotanya semakin pintar," jelas istri bupati Lumajang itu.

Tutuk mengaku akan terus melakukan pembinaan kepada semua ranting Muslimat NU se-Lumajang. Pembinaan tidak hanya masalah keagamaan, namun juga masalah ekonomi. "Kita berharap Muslimat juga bisa jadi penopang ekonomi keluarga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.