Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU Akan Ambil Gambar B-29 dan Situs Biting

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU Akan Ambil Gambar B-29 dan Situs Biting

Lumajang (lumajangsatu.com) - PB NU akan menggelar ekspedisi Islam Nusantara selama dua bulan mulai dari Aceh hingga Papua. Tanggal 15-15 April 2016, tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU akan singgah di Lumajang untuk mengambil bebarapa lokasi bersejarah.

"Lumajang disinggahi selama dua hari oleh Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU," ujar Samsul Huda ketua PC NU Kabupaten Lumajang, Selasa (05/04/2016).

Rencananya, tanggal 15 April 2016 akan sampai ke Pendopo Kabupaten Lumajang. Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU akan mengunjungi beberpa tempat bersejarah dan juga mengunjungi B-29 Negeri diatas awan.

"Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU akan mengambil gambar di di B-29 dan juga Situs Biting di Desa Kutorenon," paparnya.

Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU akan mengambil gambar di Situs Biting, Situs Gedong Putri-Cnadipuro. Tanggal 16 April 2016 akan mengambil Situs Kandangan, Situs Kamar Kajang dan Situs Karangmenjangan.

"Lumajang dipilih oleh Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU karena menjadi pusat penyebaran islam saat masa kerajaan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.