Dongkrak Wisata, DPRD Usulkan Pembuatan Travel Point di Jembatan Perak Pronojiwo

Penulis : lumajangsatu.com -
Dongkrak Wisata, DPRD Usulkan Pembuatan Travel Point di Jembatan Perak Pronojiwo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat sepakat dengan usulan fraksi di DPRD untuk pembangunan travel point di jembatan perak. Hal itu untuk mendukung wisata vulkanik dengan meyiapkan fasilitas traveling yang dilengkapi kios-kios kuliner dan gazibo.

"Sangat bagus usulan travel poin wisata vulkanik dengan menyiapkan tempat-tempat untuk bisa melihat keindahan alam Lumajang," ujar Bupati As'at Malik.

Meski sepakat dengan usulan tersebut, namun harus ada kajian lebih mendalam karena lokasi tersebut sangat rawan bencana. Tebing yang curam saat musim penghujan sangat rawan dengan tanah longsor yang membahayakan bagi pengunjung.

"Namun, masih perlu kajian mendalam karena lokasi itu rawan longsor apalagi saat musim penghujan," terangnya.

Jembatan perak di Pronojiwo sejak dulu menjadi daya tarik para pengguna jalan untuk mengabadikan dengan berfoto. Semakin banyak tempat beristirahat, tentunya akan semakin banyak pula pengguna jalan yang akan singgah untuk mengabadikan keindahan alam Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.