Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU Ambil Gambar di Situs Biting
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Ekspedisi Islam Nusantara PB NU selama dua hari akan berada di Lumajang, (15-16/04). Saat sampai di Lumajang, tim langsung melakukan pembukaan dan Choaching clinic Deradikalisasi dan anti Narkoba di Ponpes Syarifuddin Wonorejo.
Usai dari Ponpes Syarifuddin, tim ekspedisi mendengarkan paparan potensi Lumajang di panti PKK Lumajang yang dilakukan wakil bupati dr. Buntaran. Usai dari panti PKK, tim mengambil gambar di situs biting desa Kutorenon yang diyakini sebagai pusat kerajaan Lamajang Tigang Juru.
"Lumajang ini memiliki arti penting dalam penyebaran islam di Jawa sebelum kerajan Demak," ujar Imam Pitudu wakil Sekjen PB NU, Jum'at (15/04/2016).
Era penyebaran islam saat kerajaan Majapahit berawal dari Lumajang. Oleh sebab itu, Lumajang menjadi salah satu perjalanan penting dari tim ekspedisi islam nusantar PB NU.
Dengan kegiatan ekspedisi, NU ingin memberikan warna baru dalam sejarah nusantara. Dimana, Nusantara sudah maju bahkan orang indonesia sudah bisa membuat meriam dalam mempertahankan daerahnya.
"Bangsa Indonesia bukan bangsa yang terbelakang, bahkan dalam catatan militer Portugis bangsa kita telah mampu membuat meriam, dimana 2000 meriam dirampas di Malaka kala itu," pungkasnya.
Pada hari kedua, tim akan datang ke puncak B 29 negeri diatas awan dan akan bertemu dengan suku tengger Lumajang. Usai itu, tim juga berkunjung ke pusat pertanian pisang agung, pisang kirana dan kambing etawa Senduro.(Yd/red)
Editor : Redaksi