Mulai Anak Muda Hingga Pejabat Ikut Populerkan Simbol L I Like Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mulai Anak Muda Hingga Pejabat Ikut Populerkan Simbol L I Like Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya anak muda, para pejabat di Lumajang ikut mempopulerkan simbol "L" I Like Lumajang. Saat acara Sapu Gunung di Ranu Pane, Kapolres Lumajang, Dandim 0821 dan Danyon 527 juga ikut mempopulerkan I Like Lumajang.

"I Like Lumajang, mari cintai Lumajang dengan ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres Lumajang, Sabtu (30/04/2016).

Mencintai Lumajang sudah menjadi kewajiban sebagai warga Lumajang dan juga menjaga ketertiban di masyarakat. menjaga Kamtibmas bukan semata tugas polisi, namun tugas bersama masyarakat untuk bisa menciptakan rasa aman.

"Tanpa peran serta masyarakat, maka mustahil Kamtibmas akan terwujud, maka kami mengajak semua warga bersama polisi ikut menjaga Kamtibmas sebgai rasa cinta kepada Lumajang," paparnya.

Acara sapu gunung di Ranu Pane dihadiri oleh ratusan para pecinta alam dan warga sekitar. Dirjen Kementrai Lingkungan Hidup dan Kementrian Pariwisata juga hadir. Acara sapu gunung adalah bentuk kampanye memebersihkan sampah untuk menuju Indonesia bebas sampah 2020.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.